RSS
MissYouRoseWrites Pictures, Images and Photos

Archives

Inilah Tolak Ukur Wanita Putuskan Jalinan Asmara

Jujurlah pada si dia saat Anda sudah tak bisa mempertahankan hubungan asmara.
APAKAH yang membuat Anda memutuskan jalinan asmara dengan sang kekasih? Pastinya, terdapat banyak faktor yang mendasari diambilnya keputusan tersebut.

Biasanya, hal yang membuat hubungan Anda putus adalah kesepakatan yang tidak bisa ditolerir lagi dalam sebuah hubungan. Apa yang tampaknya menjadi deal breaker dapat ditangani lewat komunikasi atau sifat bertoleransi. Namun, ada beberapa karakter pria yang tidak peduli seberapa besar tingkat toleransi Anda padanya. Ataupun seberapa banyak rasa pengertian Anda pada dirinya.

Para wanita, inilah yang harus Anda ketahui jika menginginkan hubungan yang sehat. Ulasan berikut bisa menjadi tolak ukur Anda memutuskan sang kekasih. Intinya, Anda berhak untuk menerima pasangan hidup yang layak. Jadi, terimalah pria yang cocok untuk Anda.

Tidak kompatibel dilihat di masa depan

Adalah penting untuk berada di halaman yang sama ketika melihat visi masa depan Anda dan sang kekasih. Jika salah satu dari kalian mau hidup tanpa anak-anak, sedangkan umpanya si dia tidak. Atau contoh kasus lainnya, Anda menginginkan untuk memiliki sebuah halaman di belakang rumah yang nantinya akan menjadi rumah Anda bersama, sedangkan dia bukan pecinta tanaman.

Bila tidak sejalan dan tak ada titik tengah, maka hubungan Anda tidak akan berhasil. Bisa jadi, hal-hal yang terlihat kecil akan terus-menerus menjadi ajang pertempuran di antara kedua belah pihak. Anda dan si dia merasa terjebak dan tidak puas, yang lebih parah bisa menjadi saling benci.

Dia membutuhkan Anda untuk menjadi seorang “mekanik”


Sebuah hubungan yang sehat dimulai dengan sepasang insan yang memiliki pemikiran matang, yang siap untuk memikul tanggung jawab besar atas nama cinta. Mudah saja, jika selama ini si dia selalu mengandalkan Anda untuk menjadi seorang “mekanik” hidupnya, yang berpikir bahwa Anda bisa memperbaiki masalah keuangan, psikologis, atau emosional. Maka saatnya Anda bersikap.

Pasalnya, dia perlu menyembuhkan kesalahan dan luka menyakitkan di masa lalu, tanpa terlalu mengantungkan dirinya pada Anda seutuhnya. Sehingga dia bisa terbentuk menjadi sosok pemimpin yang siap untuk menghadapi tantangan baru dengan penuh percaya diri. Ditambah dengan dukungan Anda yang memperkuat dirinya. Bukan malah Anda yang selalu memimpin dirinya.

Anda tidak dapat menjadi diri sendiri di sampingnya
 
Anda tidak harus merasa dipaksa untuk menjadi seseorang yang bukan diri Anda-hanya untuk memuaskan serta membahagiakan pasangan Anda-kecuali jika Anda merasa benar-benar nyaman menjalaninya.

Mengenakan topeng apapun dalam suatu hubungan, ibarat seperti memakai bra empuk-yang pada akhirnya dilepaskan dan mengungkapkan wujud Anda yang sebenarnya. Dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda harus merasa aman, bebas, dan cukup dicintai untuk menjadi diri Anda sendiri-semua dimensi dari keberadaan Anda-sepanjang waktu.

Kekerasan fisik dan mental
 
Kekerasaan emosional, fisik, seksual atau pelecehan verbal semua merusak hubungan. Ketika ini terjadi, maka merupakan gambaran yang jelas tentang kekuasaan dirinya terhadap diri Anda. Padahal, sebuah hubungan yang sehat adalah saling melengkapi, bukan menunjukkan kekuasaan dengan cara yang salah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?

Related Posts with Thumbnails

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget