Inikah jalanku
Takdir yang harus kutempuh
Takdir yang Kau tulis untukku
Aku yang dulu terlarut dalam kesedihan
Terpuruk dalam kepedihan
Tlah Kau kirimkan dia untukku ‘tuk hadir temani hidupku
Tapi ntah mengapa kadang ku merasa jenuh
Tatkala raga menjauh hanya sepenggal kata yang terucap
Tak mampu mengisi akan hati yang tersirat
Tanpa sadar ku tengok kebelakang, hanya sekedar menengok
Mampu membuatku tersenyum
Teringat akan begitu indahnya masa lalu
Tak kuasa air menetes membasahi pipiku
Ya Allah Maafkan aku
Aku hanya seorang insan
Yang ingin diperhatikan dengan sejuta kasih sayang
Agar ku bisa melupakan
Dirinya yang tlah menghilang dari pandangan
Ya Allah Maafkan aku
Sungguh ku tak mampu menghapus kenangan itu dari hidupku
Maaf karena ku tlah khianati kasih yang Kau kirimkan untukku
Khianati hati ini yang sulit ‘tuk terbagi
Meski kini cincin ini tlah melingkar dijari manisku ini
Tapi sungguh kala ku dekat dengan kasih-Mu
Ku rasakan getar itu
Getar yang pernah hadir dalam diriku
Ya Allah! Inikah jalanku
Takdir yang harus ku tempuh
Takdir yang Kau tulis untukku
Satu pintaku pada-Mu
Buatlah hati ini hanya untuk satu
Untuk kasih yang Kau kirimkan padaku
Karena kini dialah Tunanganku
Slamanya ‘kan hidup bersamaku
Hingga di akhir waktuku
Archives
-
▼
2010
(1497)
-
▼
Februari
(26)
- Bersama Ku Hingga Akhir Waktu.
- Sulit Untuk Ku ingkari.
- Bawalah Mimpi-mimpi Ku.
- Penemuan Jejak Tapak kaki Raksasa Aceh - sedikit k...
- Ditemukannya artefak misterius di planet Mars
- Hewan-hewan yang pandai komputer
- Cara Pendiri Facebook Melamar Pacarnya
- TIPS CARA MENYEMBUNYIKAN SIMPANAN
- Buaya Raksasa 15 Meter di Teluk Pakedai, Kalbar
- Pilar besi Delhi - Tidak berkarat setelah 1.600 tahun
- Cara mengetahui apakah cewek perawan atau tidak
- Karakter Pria Berdasarkan Bentuk Rambut
- Kucing-kucing Lucu Ala Hitler
- Bahasa Indonesia VS Bahasa Malaysia
- Apakah NASA memalsukan pendaratan di bulan ?
- HAARP - Benarkah Amerika telah berhasil menciptaka...
- Giant Snakehead : Ikan monster dari pantai Inggris
- Penemuan Tsuchinoko - ular legendaris Jepang
- Sekelompok simpanse berduka menyaksikan kematian t...
- Ikan berkepala buaya - Makhluk jadi-jadian ?
- Inbox : Misteri garis-garis Nazca
- Misteri Piramida Khufu di Giza
- Edward Leedskalnin dan Rahasia Coral Castle
- Kisah Zana - Bigfoot Rusia yang melahirkan anak-an...
- Oscar - kucing yang berhasil mendeteksi 50 kematia...
- Majestic-12 - Kelompok super rahasia Amerika Serik...
-
▼
Februari
(26)
Bersama Ku Hingga Akhir Waktu.
Sulit Untuk Ku ingkari.
Mereka fikir aku tlah melupakannya
Tapi dalam hati ini masih merintih perih
Menahan sakitnya luka hati karenanya
Ingin kuteriakkan jeritan hati
Agar sesak batin ini tak menyiksaku lagi
Apa hati ini tlah terpatri
Pada sosok diri yang tlah jauh pergi
Mengapa seraut wajah yang jelas terlihat
Tak mampu ku lukiskan dengan sejuta asa
Namun seraut wajah yang samar kulihat
Mampu ku tuliskan dengan sejuta puisi cinta
Terima kasih Tuhan!
Karena Kau tlah kirimkan dia untukku
Cinta Abadinya untukku
Slamanya hidup bersamaku
Dan Maafkan aku Tuhan!
Meski Rasa Sayangku ada untuknya
Tapi hati ini sulit ’tuk berpaling kepadanya
Karna hati ini sudah ada yang memiliki
Cinta Sejatiku yang tlah jauh pergi
Akupun tak mau kehilangan
Orang yang ku sayang ’tuk ke sekian kali
Ku ’kan berusaha ’tuk lupakan Cinta Sejati
Meski sulit ku ingkari hati ini
Bawalah Mimpi-mimpi Ku.
Aku tidak akan pernah menemukan cinta
seindah cintaku padamu
Bagiku kau adalah semua yang sangat aku inginkan di dunia
Di saat malam semakin dingin
Di saat bintang tidak hadir
Kau di sini bersamaku
menghangatkanku-setidaknya hatiku-
menerangi hidupku
untuk kembali menapaki kehidupan
Semua begitu indah
Saat-saat bersamamu
Namun kau kini bagai satu cerita misteri
menghilang bersama kata-kata yang tersimpan dalam diari
Menunggumu
sepiku sendiri
di tengah perasaanku yang berkecamuk
Aku selalu yakin
Kamu akan kembali
Kembali dalam hidupku
Mewarnai emosiku
dan… akhirnya
Kaupun mati selamanya
Bersama mimpi-mimpiku
mimpi kita
Penemuan Jejak Tapak kaki Raksasa Aceh - sedikit klarifikasi
Jumat,
tanggal 12 Februari 2010, Kompas.com menayangkan berita yang
mengisahkan penemuan sebuah jejak kaki raksasa di Aceh. Panjangnya
disebut 95 cm dan lebarnya 40 cm. Tulisan kali ini tidak untuk
membantah kisah penemuan itu. Melainkan untuk sedikit meluruskan
kesalahpahaman yang cukup mengganggu dalam pemberitaan tersebut. Karena
itu saya menyebutnya "sedikit klarifikasi".
Beberapa pembaca menanyakan kepada saya mengenai penemuan jejak kaki ini dengan memberikan kepada saya link ke kompas.com.
Ini kutipan dari kompas.com :
Jumat, 12 Februari 2010 | 21:08 WIBMengenai kisah ini, saya tidak akan membantahnya. Namun ada praktek cukup mengganggu yang dilakukan oleh kompas.com, termasuk beberapa media yang mengkopi dari kompas.com. Yang saya maksud adalah foto yang menyertainya.
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ribuan warga dari berbagai desa di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, berduyun-duyun menyaksikan tapak kaki berukuran raksasa di pinggir Sungai Tamiang, Desa Gelung, Kecamatan Seruway.
"Itu merupakan fakta, dan saya sendiri menyaksikan sebuah tapak kaki berukuran panjang 95 centimeter dan lebar 40 centimeter di pinggir Sungai Tamiang," kata Camat Kecamatan Seruway, Asra, saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (12/2/2010) malam. Ia menyebutkan informasi tentang adanya tapak kaki mirip tapak kaki kiri manusia, namun ukurannya cukup besar itu, tersebar begitu cepat, sehingga masyarakat antusias berbondong-bondong menyaksikannya.
Jika foto yang disertai adalah sebuah ilustrasi, maka media tersebut seharusnya mencantumkan kata "ilustrasi" dibawahnya. Pada berita ini, kompas.com tidak menyebut bahwa foto tersebut adalah ilustrasi. Hanya ada tulisan Shutterstock dibawahnya.
Jadi, awalnya saya mengira foto tersebut adalah benar-benar foto jejak kaki yang ditemukan itu (walaupun saya merasa aneh karena di dalam cerita disebutkan bahwa jejak kaki tersebut ditemukan di pinggir sungai, namun di foto, jejak tersebut tercetak di atas pasir).
Sampai saya membaca media lain yang juga memuat kisah itu...
Tribunpekanbaru.com memuat berita yang isinya sama persis dengan kompas.com, namun fotonya berbeda.
What is this ??
Walaupun Tribunkaltim.com memuat cerita yang sama (dan juga menulis sumber "kompas.com" di akhir cerita), namun ia menampilkan foto yang berbeda dan juga tidak menulis kata ilustrasi dibawahnya. Sepertinya semua keluarga "tribun" menampilkan foto yang sama, seperti yang bisa dilihat di Tribunjambi.com.
Ini menunjukkan bahwa kompas.com mungkin tidak mencantumkan foto jejak raksasa yang sebenarnya.
Bagi sebagian orang, praktek seperti ini mungkin dianggap wajar saja. Tapi percaya atau tidak, banyak orang yang tertipu dengan mengira jejak kaki tersebut sebagai jejak yang asli !
Jadi, saya mencoba untuk menelusuri foto yang dicantumkan kompas.com.
Foto jejak kompas.com tidak punya benda pembanding disampingnya, jadi saya tidak bisa mengukurnya seperti saya mengukur buaya teluk Pakedai.
Tapi ada petunjuk yang bisa dijadikan patokan awal, yaitu kata "shutterstock".
Shutterstock adalah web yang meyimpan foto-foto gratis. Jadi saya masuk ke web tersebut dan memasukkan kata kunci "footprint". Dan saya menemukan foto kompas.com di antaranya :
Keterangan foto ini jelas sekali : "Left male footprint on fine beach sand" atau jejak kaki kiri pria di atas pasir pantai. Tidak ada keterangan soal Raksasa !
Oleh karena itu, dengan tulisan ini, saya mengklarifikasi fakta mengena foto tersebut bagi para pembaca.
Soal kisahnya, saya tidak akan membantahnya karena menurut saya penemuan jejak itu bisa saja terjadi. Tapi soal asli atau tidaknya, tidak bisa dipastikan tanpa foto.
Menurut saya, jika foto yang ditampilkan di media sudah jelas terlihat seperti ilustrasi, maka mungkin memang tidak perlu dicantumkan kata "ilustrasi". Tapi jika foto tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman, maka saya rasa perlu dicantumkan.
Oh ya, kabar baiknya adalah, ada beberapa media yang menayangkan kisah ini dengan benar, diantaranya adalah : beritasore.com dan antasari.net. Mereka hanya memberitakan kisah ini tanpa mencantumkan foto. Good Job !
Sayang, ya, Padahal saya ingin sekali melihat foto jejak kaki tersebut.
Ditemukannya artefak misterius di planet Mars
Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan.
Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars, yang diikuti sequelnya Mars and its canals. Dalam bukunya ia berspekulasi bahwa kanal-kanal tersebut dibangun oleh peradaban yang telah lama musnah. Ide ini juga menginspirasi HG Wells untuk menulis cerita tentang Invasi alien dari Mars ke bumi dalam buku The War of the Worlds.
Beberapa wahana ruang angkasa telah dikirim untuk meneliti planet Mars, diantaranya Mariner 4, Viking dan Opportunity. Viking menemukan peningkatan kadar CO2 pada tanah Mars. Karena itu Gilbert Levin, seorang ilmuwan menyimpulkan adanya kehidupan di Mars. Sedangkan ilmuwan lainnya segera membantah dengan menyebutkan bahwa bahwa bahan kimia superoxidant pada tanah bisa saja terjadi tanpa campur tangan kehidupan. Lagipula, 4 miliar tahun yang lalu, Mars telah kehilangan medan magnetnya sehingga Ionosfer Mars tidak bisa mencegah terjadinya badai matahari atau radiasi yang menyebabkan bentuk kehidupan menjadi mustahil untuk bertahan.
Namun penemuan terbaru pada tahun 2000 menemukan unsur hematite pada permukaan Mars yang mengindikasikan adanya air di masa lampau. Yang lebih mengejutkan juga ditemukan adanya selokan-selokan pada permukaannya. Pada tahun 2004, NASA mengumumkan bahwa pada masa lampau Mars adalah sebuah planet basah. Penyelidikin lanjutan pada tahun 2006 juga mengkonfirmasi adanya penemuan selokan-selokan air tersebut.
Pada Desember 2006, Mars Global Surveyor menemukan adanya pergeseran bentuk sedimen dan celah pada permukaan Mars. Para ilmuwan menyimpulkan pergeseran itu terjadi akibat aliran air, yang berarti pada permukaan Mars saat ini masih terdapat air dalam bentuk aslinya.
Misi Mars terbaru adalah Phoenix Lander yang diluncurkan pada 25 Mei 2008. Phoenix juga menemukan adanya kandungan air pada bebatuan Mars.
Walaupun masih diadakan penelitian intensif mengenai Mars, beberapa foto yang diambil oleh wahana antariksa menemukan beberapa gambar aneh. Mungkin banyak yang sudah mengetahui wajah yang terukir pada planet Mars yang sangat terkenal itu. Tapi bagi yang belum mengetahuinya, pada akhir tahun 1976, Viking yang memotret permukaan planet Mars mendapatkan sebentuk wajah pada planet Mars. Inilah foto tersebut.
Sejak foto tersebut muncul untuk pertama kalinya, maka spekulasi tentang adanya extra terestrial di Mars kembali muncul. foto-foto berikutnya juga memunculkan tanda tanya yang lebih besar lagi. lihatlah beberapa diantaranya :
Penemuan monumen kolosal di permukaan Mars
Bahkan bukan hanya tengkorak raksasa, di foto dibawah ini juga terlihat adanya ukiran hewan.
Foto dibawah ini sebenarnya adalah foto yang sama dengan lokasi penemuan tengkorak raksasa dan ukiran hewan diatas. Namun pada foto kali ini, yang diambil pada situs NASA menunjukkan adanya manipulasi foto yang halus. Tengkorak dan ukiran hewan telah dihilangkan. Para peneliti UFO percaya pemerintah/NASA telah menghapusnya.
Penemuan tengkorak manusia di Mars
Foto pertama ini berasal dari NASA, tengkorak manusia yang ada di dalam gambar tersebut pertama kali diidentifikasi oleh Eduardo Lucena dari Brazil.
Tengkorak pada foto kedua dibawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Michael Middleton dari Australia.
Penemuan tengkorak hewan di Mars
Penemuan sebuah patung manusia di Mars
Pertama kali diidentifikasi oleh Marcela Bravo pada tahun 2008.
Apabila patung tersebut dilihat dari sisi sebaliknya, maka posisi patung tersebut persis seperti huruf Hieroglyph Mesir yang berarti "Ibu dan Anak" (lihat gambar dibawah)
Sedangkan sederetan simbol dibawah ini adalah kode-kode yang ditemukan di sebuah kuil kuno di Brazil pada tahun 1753. Dalam foto-foto yang dihasilkan oleh tiga ekspedisi ke Mars terlihat adanya simbol yang sama tertera di permukaan Mars, sama dengan simbol berbentuk seperti angka 5 yang diberi warna biru. Kuil Brazil tersebut ditemukan di sebuah kota kuno dengan struktur bangunan yang rumit dengan batu-batuan megalitik yang besar. Hal ini semakin meneguhkan para Ufolog yang mempercayai bahwa peradaban kuno umat manusia berasal dari planet lain.
Penemuan objek-objek aneh lainnya
Objek aneh di bawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Salvatore Valentin Carta dari Argentina. Benda ini jelas menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok dalam bentuknya dengan benda-benda lain di sekitarnya. Jelas objek di bawah ini adalah sebuah anomali.
Cara Pendiri Facebook Melamar Pacarnya
Pacarnya jelas bilang ya...