Karya Pujangga™

 
Ikuti tips-tips sederhana agar Anda bisa membuka hati lagi ke pria lain.

Cinta Anda bertepuk sebelah tangan? Tentunya, membuat hati Anda perih. Perasaan sakit sekaligus kesal dalam kondisi seperti itu wajar saja terjadi. Bagaimanapun juga, di dunia ini tidak ada orang yang suka bila cintanya ditolak pria yang selama ini diidam-idamkan.

Namun, jangan biarkan sakit hati itu membuat kehidupan pribadi dan sosial Anda terpuruk. Anda akan rugi sendiri. Agar perasaan campur aduk itu tidak berlarut-larut, ikuti tips-tips sederhana berikut ini:

Jangan menyalahkan diri sendiri
Buat apa Anda menyalahkan diri sendiri hanya karena kegagalan cinta. Toh, hidup ini tidak akan berakhir hanya karena pria itu menolak ketulusan cinta Anda.

Jangan biarkan diri Anda terjebak pada perasaan bersalah. Pahamilah penolakan itu. Anda tidak rugi meski si dia tidak menjadi milik Anda. Buka hati Anda pada pria yang memang benar-benar mencintai Anda.

Bersenang-senang
Daripada terus menerus bersedih, lebih baik cari aktivitas positif. Rencanakan pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Entah itu, karaoke atau main bowling. Yang pasti, bersenang-senanglah!

Jangan terobsesi
Jangan membaca ulang email, SMS, status Facebook atau Twitter si dia saat Anda masih berada dalam puncak harapan untuk memilikinya. Aktivitas ini hanya buang-buang waktu Anda saja.

Daripada menghabiskan seluruh waktu Anda memikirkannya, lebih baik cari aktivitas menarik lainnya. Misalnya, jalan-jalan, olahraga, atau menonton film favorit Anda. Berhentilah mengharapkan dia menerima Anda.

Realistis
Sekali lagi, sadarilah bahwa penolakan ini bukan akhir segalanya. Percayalah, pengalaman telah mengajari Anda. Anda pasti akan mendapatkan yang lebih baik. Jangan membiarkan perasaan sakit hati menguasai Anda. Karena hal ini hanya akan menyiksa Anda.

 
Ada empat tanda kalau Anda sudah siap untuk kembali menjalin hubungan asmara.

Putus cinta pasti tidak mungkin bisa dilupakan begitu saja. Apalagi jika hubungan sudah terjalin cukup lama. Jika mengalami perceraian atau putus cinta,  Anda pun harus meluangkan waktu untuk menyembuhkan hati dan melakukan refleksi diri.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kalau Anda sudah siap untuk kembali menjalin cinta yang baru? ada empat tanda kalau Anda sudah siap untuk kembali menjalin hubungan asmara,yaitu:

1. Tak lagi terobsesi masa lalu
Saat Anda tak lagi terobsesi dengan mantan kekasih, ini bisa jadi pertanda kalau luka hati sudah mulai sembuh. Ini ditandai dengan tidak lagi memikirkannya, tidak mencari tahu keadaannya di situs jejaring sosial atau tidak lagi berusaha menghubunginya.

Apalagi jika Anda sudah mulai berpikir "Bagaimana bisa aku sesedih ketika ditinggalkannya". Menurut Lorraine, itu adalah tanda yang sangat jelas.

2. Anda tak lagi marah
Tanda lainnya adalah Anda tak lagi marah padanya. Ini memang butuh waktu lama dan biasanya disertai dengan tidak lagi berharap untuk kembali menjalin hubungan dengannya. Ini pertanda Anda sudah memaafkannya.

Jika ketika Anda mendengar namanya atau melihat fotonya, hanya ada perasaan datar, hal ini menunjukan Anda mulai membaik. Tetapi, jika saat mendengar nama atau melihat dia masih terbersit rasa marah, tandanya Anda membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka hati sebelum menjalin hubungan baru. Jangan sampai ketika memulai hubungan, Anda masih dibayang-bayangi mantan kekasih. 

3. Anda mulai melirik pria lainKetika Anda mulai memperhatikan pria lain, ini pertanda Anda mulai membuka diri. Apalagi jika ketika ada yang mendekati dan Anda meresponnya dengan baik. Artinya perasaan Anda sudah tak lagi terperangkap dalam kesedihan akibat putus cinta.

4. Anda merasa nyaman saat sendirian
Saat sendirian biasanya saat paling galau. Anda bisa kembali teringat mantan kekasih lalu terjebak dengan rasa marah dan kecewa. Tetapi jika Anda tak lagi mengalaminya, itu adalah pertanda yang sangat baik. Apalagi jika Anda sudah bisa menikmati kesendirian dengan memikirkan masa depan dan membuat rencana soal kehidupan cinta yang akan datang.

 
Ada hal-hal kecil yang penting untuk Anda rahasiakan dari si dia.

Saling berbagi adalah hal menyenangkan bagi sejoli yang sedang kasmaran. Tapi, ada hal-hal kecil yang penting untuk Anda rahasiakan dari si dia. Jangan pernah berbagi pada kekasih tentang beberapa keburukan Anda, atau rasa tidak suka Anda pada ibu pasangan.

Berikut lima hal yang sebaiknya tidak Anda ceritakan pada si dia;

1. Sifat buruk
Jangan pernah menunjukkan sisi buruk Anda pada pasangan. Termasuk membuang gas saat bersama kekasih. Tak hanya buang gas, hindari bersendawa saat makan bersama, semua kebiasaan buruk ini bisa membuat pasangan 'mati rasa' (ilfil) pada Anda. Perilaku ini bisa mengejutkannya, karena banyak pria di dunia selalu berpikir, wanita adalah sosok anggun dan feminin.

2. Jangan bergosip tentang rahasia teman
Ini benar-benar ide buruk jika tema obrolan yang Anda ambil adalah menceritakan rahasia teman wanita Anda. Sebab, teman telah mengharapkan Anda untuk menjaga kepercayaan itu. Jadi, menjaga kepercayaan mereka adalah penting. Dan ingat saat kencan pertama, pasangan pun akan tidak suka mendengar berbagai gosip yang tak diketahuinya tentang teman dekat Anda. Lebih baik lakukan perkenalan lebih dalam.

3. Password
Kecuali Anda berdua berbagi akun email, atau Anda sudah menikah, mungkin ini tak menjadi masalah. Memberinya password email atau facebook Anda bisa membuatnya terus menyelidiki Anda. Ini bisa membuat Anda merasa tak nyaman, dan pengaruhnya tidak akan baik untuk sebuah hubungan yang sehat.

4. Rasa tidak suka Anda pada ibunya
Banyak wanita yang tidak menyukai sikap calon mertua. Jika kondisi ini juga Anda alami, sebaiknya jangan pernah tunjukkan rasa tidak suka Anda pada ibunya. Dia mungkin merasa tertekan untuk memilih antara Anda dan ibunya. Atau, malah hubungan akan kacau karena si dia terbebani dengan sikap Anda pada ibunya. Belajarlah bersabar menghadapi calon mertua.

5. Mantan kekasih
Hindari mengingat momen-momen indah Anda bersama mantan kekasih. Dan jangan pernah membandingkan pasangan dengan mantan kekasih. Ini akan membuatnya merasa bosan, dan bahkan bisa tak lagi tertarik pada Anda.

 
Tak ingin sakit hati lagi,kenali lebih dulu tipe pria yang mendekati Anda.

Bila tahun ini Anda kandas membina hubungan, tahun depan saatnya untuk bangkit. Menemukan seorang belahan  jiwa memang suatu hal yang tak mudah. Agar tak terjebak dalam hubungan tak sehat, kenali beberapa tipe pria yang perlu dihindari tahun depan.
 
Bocoran karakter pria yang harus Anda hindari. Adapun pria yang harus dihindari adalah sebagai berikut.

1. Tak serius

Pria ini menyatakan bahwa menantikan hubungan yang serius. Namun kenyataannya ia hanya ingin bersenang-senang dan tak terlalu tertarik pada Anda. Kemungkinan tipe pria hanya ingin mengenal lebih banyak wanita yang berpotensi ia jadikan pasangan.

2. Pria yang hanya ingin hubungan fisik

Pria semacam ini hanya menginginkan hubungan fisik. Ia cenderung mengejar kencan pertama dan segera menghilang jika telah mendapatkan hal yang ia inginkan.

3. Pria matre

Pria tipe ini hanya menggunakan pasangan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Alih-alih menjadi pasangan yang baik ternyata pria ini hanya menggerogoti keuangan pasangan.

4. Pria Playboy

Tujuan menjalin hubungan adalah memiliki banyak pasangan. Baginya, wanita hanya koleksi untuk dibanggakan di depan teman-temannya.

5. Pria yang terikat masa lalu

Meski berhubungan dengan Anda, ia masih mengenang mantan kekasihnya. Pria seperti ini membuat masa depan hubungan kalian tidak jelas.

6. Pria kasar dan emosional

Karakter yang kasar dan emosional dapat membahayakan Anda saat kalian terlibat pertengkaran. Ia tak segan-segan ringan tangan dan memaksakan kehendak. Jika mengetahui si dia adalah tipe ini, segera jauhi sekarang juga.

7. Pria yang belum bercerai

Dia memang telah berpisah dari istrinya, tapi secara hukum masih terikat pernikahan. Hingga ia benar-benar menjadi seorang lajang, pastikan Anda tidak terlampau jauh berhubungan dengan pria jenis ini.

8. Pria egois

Saat merasa jenuh, pria model demikian akan sangat mudah meninggalkan Anda tanpa alasan jelas. Jika merasa sendiri dan butuh seseorang, tanpa menghiraukan perasaan Anda dia akan berusaha menarik hati Anda kembali.

9. Pria rendah diri

Dia selalu merasa tidak percaya diri menjadi pendamping Anda yang terlihat sangat sempurna. Meski tampak baik pria ini tidak akan kuat saat ada masalah mendera hubungan kalian. Sebaiknya evaluasi lagi kelanjutan hubungan kalian.

 

Ikuti tips-tips sederhana agar Anda bisa membuka hati lagi ke pria lain.

Cinta Anda bertepuk sebelah tangan? Tentunya, membuat hati Anda perih. Perasaan sakit sekaligus kesal dalam kondisi seperti itu wajar saja terjadi. Bagaimanapun juga, di dunia ini tidak ada orang yang suka bila cintanya ditolak pria yang selama ini diidam-idamkan.

Namun, jangan biarkan sakit hati itu membuat kehidupan pribadi dan sosial Anda terpuruk. Anda akan rugi sendiri. Agar perasaan campur aduk itu tidak berlarut-larut, ikuti tips-tips sederhana agar Anda bisa bangkit kembali.

Jangan menyalahkan diri sendiri
Buat apa Anda menyalahkan diri sendiri hanya karena kegagalan cinta. Toh, hidup ini tidak akan berakhir hanya karena pria itu menolak ketulusan cinta Anda.

Jangan biarkan diri Anda terjebak pada perasaan bersalah. Pahamilah penolakan itu. Anda tidak rugi meski si dia tidak menjadi milik Anda. Buka hati Anda pada pria yang memang benar-benar mencintai Anda.

Bersenang-senang


Daripada terus menerus bersedih, lebih baik cari aktivitas positif. Rencanakan pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Entah itu, karaoke atau main bowling. Yang pasti, bersenang-senanglah!

Jangan terobsesi
Jangan membaca ulang email, SMS, status Facebook atau Twitter si dia saat Anda masih berada dalam puncak harapan untuk memilikinya. Aktivitas ini hanya buang-buang waktu Anda saja.

Daripada menghabiskan seluruh waktu Anda memikirkannya, lebih baik cari aktivitas menarik lainnya. Misalnya, jalan-jalan, olahraga, atau menonton film favorit Anda. Berhentilah mengharapkan dia menerima Anda.

Realistis
Sekali lagi, sadarilah bahwa penolakan ini bukan akhir segalanya. Percayalah, pengalaman telah mengajari Anda. Anda pasti akan mendapatkan yang lebih baik. Jangan membiarkan perasaan sakit hati menguasai Anda. Karena hal ini hanya akan menyiksa Anda.

 

Ungkap sisi lain pria berikut ini.

Saat menjalin hubungan, umumnya pria lebih terbuka pada pasangannya. Mereka juga selalu ingin terlihat kuat dan mampu melindungi wanita.

Tapi tahukah Anda, di balik itu semua, sebenarnya pria memiliki sisi lembut yang jarang diketahui wanita. Ungkap sisi lain pria berikut ini, seperti dikutip dari Shine.

1. Pria juga senang dapat kejutan
Jika ingin mengambil hati wanita, biasanya pasangan akan memberikan kejutan dengan memberikan hadiah. Hal ini tak hanya berlaku bagi wanita, pria pun suka mendapat kejutan. Jika si dia sedang ngambek, luluhkan hatinya dengan memberinya hadiah.

2. Mereka percaya cinta pada pandangan pertama
Cinta pada pandangan pertama memang menjadi kontroversi. Tetapi, kebanyakan pria mempercayainya, bahkan mereka percaya 'love at first sight' bisa bertahan selamanya.

3. Menyukai hal-hal romantis
Meski sebagian pria tidak romantis, namun pria menyukai ketika pasangannya menciptakan suasana romantis. Jadi, walaupun si dia kurang romantis, tak ada salahnya Anda yang memberikan sisi romantis dalam hubungan Anda berdua.

4. Pria juga bisa menangis
Walaupun sebagian pria mengaku pantang untuk menangis, sebenarnya itu hanya sebagai ungkapan bahwa dirinya tak mau dianggap lemah. Tapi, jika berhadapan pada suatu hal yang tak bisa dihadapi, biasanya pria bisa menitikkan airmata. Uniknya, saat Anda melihat pasangan menikah, beri si dia cokelat. Makanan itu manjur untuk menenangkan hatinya.

5. Gemar berbagi pikiran
Pria suka jika pasangannya mau berbagi cerita. Jadi, ungkap hal-hal Anda alami selama tidak bersamanya, atau yang sedang Anda rasakan. Pria akan senang jika pasangannya berkeluh kesah padanya. Hal itu akan membuatnya merasa dibutuhkan.

Tapi ingat, keluhan yang Anda ungkapkan sebaiknya jangan terlalu diumbar berlebihan. Pria bisa kesal jika pasangannya hanya mengeluh sepanjang hari.

 Mungkin Anda berpikir bahwa dia sudah terlalu  banyak pikiran sehingga Anda tidak mau menambah beban lagi. Justru, ketika Anda tidak mau berbagi cerita, hal ini tidak baik bagi hubungan.