Warga Jalan Maccini Raya, Kelurahan Karuwisi, Panakkukang
digegerkan dengan kejadian aneh, siang tadi. Seorang warga bernama
Efendy Nasir, 30 tahun, yang dinyatakan telah meninggal tiba-tiba
mengeluarkan banyak air mata.
Akibatnya keluarga dan tetangga yang
datang melayat kaget. Mereka langsung menduga jika korban ternyata
masih hidup. Prosesi menjelang pemandian jenazah terpaksa dibatalkan.
Jenazah Nasir langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina, tidak jauh
dari rumah duka.
Informasi yang dihimpun Tempo di lokasi
menyebutkan, Efendy dinyatakan meninggal sekitar pukul 08.30 wita saat
dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
Sebelumnya,
korban mengalami sesak pernapasan saat akan naik pesawat di bandara
Internasional Sultan Hasanuddin. "Rencana ia mau ke Jakarta mengambil
mesin cetak. Tapi batal karena dadanya langsung sesak. Ia lalu dirujuk
ke rumah sakit Pangkalan Udara," jelas tante korban bernama Yulia
Wahid, 54 tahun.
Yulia mengatakan, dari rumah sakit Lanud
Hasanuddin, korban yang sudah sekarat dilarikan ke Wahidin. Namun dalam
perjalanan korban dinyatakan meninggal.
Keheboan baru
terjadi saat jenazah sedang disemayamkan di rumah duka. Pasalnya, air
mata mantan calon legislatif Partai Hanura itu mengalir deras, tanpa
dibarengi suara tangis. "Perutnya juga tiba-tiba panas," imbuh Yulia.
Atas "keajaiban" itu, pihak keluarga lalu merujuk jenazah ke rumah
sakit.
Sekitar 30 menit di rumah sakit, tim
dokterpun menyimpulkan jika korban sudah meninggal. Sekitar pukul 13.00
wita, jenazah sudah tiba kembali ke rumah duka.
*bukanisapanjempol
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?