BERNIAT memutuskan si dia? Meski akan mengakhiri kisah cinta, rasa menghargai tidak boleh pudar. Apalagi, ia pernah memenuhi hari-hari Anda dengan kebahagiaan.
Berikut tujuh etika memutuskan cinta:
Serius
Apakah Anda benar-benar ingin berpisah atau hanya pergi kencan dengan pria lain? Sebelum Anda berpura-pura untuk menguji kekasih baru yang potensial, pastikan Anda serius ingin putus darinya. Jangan memperlakukan kekasih Anda seperti yo-yo yang dapat ditarik-ulur ke dalam hubungan.
Pertemuan pribadi
Temui ia secara pribadi. Ajak ia untuk berjalan-jalan di taman untuk membicarakan maksud Anda. Dengan cara ini, Anda memberinya kesempatan untuk mendengar apa yang Anda katakan tanpa gangguan dan bisa menanggapi dengan tulus.
Katakan kebenaran
Pertahankan integritas Anda ketika berpisah dengan si dia dengan berkata jujur. Hindari membuat sebuah alasan palsu. Dia akan tahu Anda berbohong. Jadi, utarakan alasan sebenarnya di balik keputusan Anda, meski nantinya menyakitkan si dia.
Tetap hormat
Ketika mengucapkan kata “putus”, bersikaplah sopan. Kebenaran tidak harus brutal. Hindari menggunakan label tidak sopan, seperti "kekasih yang miskin" atau "pecundang".
Bisa mengerti
Setelah Anda memberitahu keinginan putus darinya, bersiap dan pahamilah reaksi yang akan ia berikan, mungkin marah, tidak percaya, dan lainnya.
Jangan mengambil keuntungan
Bolehlah ia tak rela putus dari Anda, tapi Anda tak boleh memanfaatkan cintanya untuk kesenangan diri, misal membayar tagihan kartu kredit, membelikan pakaian, tak kenal waktu saat meminta bantuan, dan sebagainya. Jangan perlakukan ia sebagai sampah.
Tetap tenang (untuk sementara waktu)
Sebelum mulai menyebarkan berita tentang kegagalan hubungan Anda, tetap diam untuk sementara waktu. Berikan waktu setidaknya seminggu untuk mantan kekasih Anda memahami situasi yang tengah terjadi. Jadi, ia bisa mengatur perasaannya.
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?