Museum Provinsi Hubei, China, beberapa waktu lalu memamerkan pedang
Goujian si penguasa Yue. “Pedang Nomer Wahid di Dunia” itu telah
berusia 2.000 tahun lebih tapi masih tetap tajam dan tidak berkarat,
namun yang dipertanyakan ialah bagaimana ia bisa muncul di dalam makam
bangsawan Chu?
Sebenarnya ia sebagai hadiah perang Negara Chu ataukah berupa bawaan
mas kimpoi selir penguasa Chu Shaowang? Semuanya masih serba misterius.
Usia 2.000 Tahun Masih Tajam dan Tak Berkarat
Menurut berita Hong.net, pada suatu senja Desember 1965, makam nomor 1
– Chu Gunung Jianglingwang – Provinsi Hubei sedang tegang-tegangnya
dilakukan penggalian. Tatkala pekerja arkeologi dengan sangat hati-hati
membuka peti mati si jenazah, secara tak terduga di sebelah kiri
kerangka jenazah terlihat sebilah pedang perunggu yang masih terselip
di dalam sarung pedang kayu yang dilapisi cat tersebut.
Pada saat si petugas mencabut pedang itu dari sarungnya, diiringi
seberkas sinar dingin yang agak meyilaukan mata, semua orang di tempat
itu terperangah. Seorang petugas lainnya begitu kurang hati-hati
jarinya luka tergores dan darah mengalir seolah tak mau berhenti.
Seorang petugas lainnya lagi mencoba ketajamannya dengan 16 lapis
kertas, begitu menggunakan sedikit tenaga, tumpukan kertas itu semuanya
robek terpotong.
Pedang perunggu kemilau tersebut memiliki ukuran: panjang 55,7 cm,
lebar 4,6 cm, dan panjang gagangnya 8,4 cm, ujung gagangnya berbentuk
lempengan bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur
lingkaran dengan pahatan halus, halusnya sampai-sampai ada yang
menyerupai sehelai rambut.
Sword Grid (bagian pelindung tangan antara pegangan dan pedang),
sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya terpasang
butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis, meski di dalam
kegelapan memancarkan sinar adem yang misterius. Pada tubuh pedang
terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah.
Yang paling menggembirakan para pakar adalah pada bagian pelindung
tangan terdapat grafir 2 baris aksara bergaya Niaozhuan. Jumlah aksara
itu ada 8 buah, pakar di lokasi situs kala itu hanya bisa mengungkap 6
aksara diantaranya yakni: “Yue Wang Zhi Zuo Yong Jian = pedang bikinan
sendiri milik raja Yue”.
Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen mengatakan,
“Dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang, berdasarkan kajian
berulang-ulang dari para ahli peneliti bahasa China kuno, baru
terungkap itulah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah
China yakni: Goujian (sang penguasa Yue)”.
Diperkirakan Kado Pernikahan
Bagaimana pedang Goujian si penguasa Yue mendarat di dalam makam Chu,
misteri ini hingga sekarang belum bisa diungkap. Perkiraan Wan Qianwen:
“Negara Chu dengan Wu maupun Yue pernah berperang beberapa kali. Ada
kemungkinan Raja Chu kala itu menghadiahkan pedang tersebut kepada
salah seorang pejabat tinggi kepercayaannya.”
Sementara itu sudut pandang lain beranggapan bahwa dari rol bambu
(red.: zaman sebelum penemuan kertas menggunakan rol bambu sebagai
media/buku tulis) yang tergali dari makam itu menunjukkan, sang jenazah
ada kemungkinan bangsawan besar semasa zaman penguasa Chu Huaiwang yang
bernama Shao Hua jadi kemungkinan pedang Goujian beralih ke Negara Chu
melalui item hadiah pernikahan.
Sesuai catatan kitab sejarah kuno, hubungan kedua negara Chu dan Yue
semenjak masa Yun Chang (penguasa Yue) sudah mulai akrab, mereka pernah
bersekutu pada suatu periode, Chu Zhaowang si penguasa Chu pernah
mempersunting putri Goujian sebagai selirnya dan telah melahirkan Chu
Huiwang.
Oleh karena itu pedang perunggu canggih itu ada kemungkinan dijadikan
sebagai salah satu item hadiah pernikahan putrinya dan dengan demikian
telah berpindah tangan ke Negara Chu, kemudian penguasa Chu
menghadiahkannya kepada Shao Hua. Setelah Shao Hua wafat, pedang
tersebut ikut terkubur di dalam makamnya.
Tiga Sebab Pedang Tak Berkarat
Pedang Raja Yue Goujian telah melalui lorong waktu selama 2.000 tahun
lebih, tapi sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda berkarat. Apakah
penyebabnya ia tidak sampai berkarat? Para pakar beranggapan, hal itu
terutama dimungkinkan oleh situasi dan kondisi pedang tersebut
tersimpan.
Wan Qianwen menjelaskan, kandungan tembaga pedang Goujian sekitar
80-83%, kandungan timah 16-17%, selain itu juga terdapat sedikit kadar
timbal dan besi. Tembaga sebagai bagian utama dari pedang perunggu itu
adalah semacam logam yang non-aktif, pada situasi kondisi sehari-hari
memang tidak mudah berkarat.
Kedua, kondisi luar situs pedang Goujian: Makam terbenam di bawah tanah
sedalam beberapa meter, satu liang diisi 2 peti mati, dinding di
sekeliling liang makam menggunakan semacam lumpur putih dengan kualitas
halus padat, yang dinamakan dunia arkeologi sebagai plaster lumpur
pasta putih, bagian bawahnya menggunakan lumpur pasta putih yang sudah
dicuci dan disaring secara manual, daya rekatnya sangat baik.
Ditambah lagi bagian atas liang makam diisi dengan tanah yang padat,
faktor-faktor itulah membuat makam tersebut nyaris menjadi sebuah ruang
yang kedap udara, begitu banyak lapisan kedap yang pada dasarnya telah
menyekat ruang makam dengan atmosfer dari luar ruangan. Penelitian
iptek moderen menyatakan: di bawah kondisi total tersekat dari oksigen,
meski di dalam cairan air biasa atau air asam, besi dan baja tidak akan
berkarat.
Selain itu, makam Chu no.1 di Gunung Wang terletak di atas tanggul
kering dari Sungai Zhang di dekat Kota Jinzhou moderen, level air bawah
tanah agak tinggi, ruang makam dalam jangka waktu lama pernah pula
terendam oleh air, sifat asam air bawah tanah tidak besar, pada
dasarnya cenderung netral, terbukti dengan sejumlah besar
peralatan/artefak kayu dengan dilapisi cat yang indah keadaan
penyimpanannya agak baik. Sesudah terendam air bawah tanah, udara di
dalam ruang makam juga menyusut banyak.
Mengenai pedang Goujian apakah masih sama tajamnya seperti pada saat
digali keluar, Wan Qianwen menyatakan: “sesudah itu tidak pernah lagi
dilakukan test semacam itu.”
Archives
-
▼
2010
(1497)
-
▼
Januari
(133)
- Pedang pusaka berusia 2000 tahun
- Festival-Festival Aneh dan Unik di Dunia
- Kegunaan Lain Laptop
- Indonesia Akan Dilanda Gempa Hebat
- Stadion Dengan Listrik 100 Persen Dari PLTS
- Gedung Ditembus Jalan Tol
- Kalau Bonek Naik Pesawat
- Hotel Tianzi, Hotel Paling Aneh di Dunia
- Jalanan Paling Rumit di Dunia
- Yang Begini Cuma Ada Di Indonesia.
- Rumah Susun yang Unik Atau Runyam?
- Boneka-boneka yang Terkutuk
- Rumah (impian) Bawah Tanah milik Gary Neville
- Berita Hoax "Ulat Tumbuh Di Kepala Fujiwara"
- Cara Membekukan accoun Facebook Orang Lain.
- Washington National Airport Sightings - Serbuan UF...
- UFO berbentuk bola cahaya terlihat terbang mendahu...
- NASA menemukan fosil bakteri pada meteorit planet ...
- Ufo nazi - Senjata rahasia Jerman pada perang duni...
- Star Jelly - Gumpalan gelatin misterius dari meteor
- Angel's hair - fenomena rambut malaikat yang miste...
- Video: Roy Suryo di Bantai di MetroTV
- 10 Kota yang "Menghasilkan" wanita cantik di Indon...
- Alien Pernah Mengunjungi Bumi (Kesaksian Mantan As...
- Kisah Intel CIA di Bogor
- Penemuan kerangka manusia raksasa - benarkah ?
- Lubang misterius menyerupai gua besar terlihat di ...
- Misteri segitiga bermuda
- Seekor Kucing berubah menjadi perempuan di keramaian
- Seorang pria ditemukan hidup setelah 8 tahun dikubur
- Q & A : Apakah Hawk MK 209 bisa menciptakan sonic ...
- Wajah-wajah misterius dari Belmez
- Kisah penampakan Pterodactyl di langit Indonesia
- Misteri Tengu - Setan terbang dari Jepang
- Makhluk misterius terekam kamera di Danau Muckross
- Mummi kucing berusia 400 tahun ditemukan tertanam ...
- Batu misterius dari Kupang
- Tengkorak "Vampir" abad pertengahan ditemukan di I...
- Ukiran Helikopter di dinding kuil Abydos ?
- Arkeolog Cina berhasil menemukan makam kaisar Cao Cao
- Sebuah Perkumpulan rahasia Cina mengeluarkan ancam...
- Misteri Flying Humanoid dari Mexico
- Misteri monster danau Cameron
- Bangkai makhluk tak dikenal ditemukan di San Carlos
- Inbox : Awan vertikal di Cilegon
- 10 Selebrasi Unik di Lapangan Hijau
- Urin astronot dan cahaya misterius di langit
- Misteri bola api naga Nong Khai - fenomena misteri...
- Mumi-mumi Celtic dari gurun Taklamakan
- Ukiran alien di Mastaba Ptah Hotep ?
- Status facebooknya SBY [kocak]
- Fenomena Doppelganger - Kembaran yang misterius
- Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong...
- Teka-teki harta karun Olivier Levasseur yang Hilang.
- Q & A :Apakah FBI memiliki departemen X-FILE..??
- Ku Ingat Kamu Dalam Do'a Ku.
- Ku Mohon Kau Mengeti.
- Selalu Mencintaimu.
- Perpisahan Sementara.
- Selamat Jalan Kasih.
- Selamat Tinggal Masa Lalu Ku.
- Sebuah Kata Rindu.
- Sudahi Penantian ini.
- Kisah Di 14 February 2009.
- Pesan Terakhir Ku.
- Jangan Menanti.
- Kau Kenangan Indah Dalam Hidup Ku.
- Aku Takkan Menangis.
- Aku Tlah Kehilanganmu.
- Aku Ingin Pulang.
- Tanpa Harap Balasmu.
- Mencari Dan Terus Mencari.
- Deru Jiwa Kesepian.
- UntukMu Aku Tercipta.
- Untuk Ku Slamanya.
- Kalbu Ku.
- tak Bisa Ku Pungkiri.
- Kepada BUNGA.
- Aku Butuh Kamu.
- Tak Ada Yang Berubah.
- Kau Tlah Pergi.
- Rasa Yang Abadi.
- Hilang
- Bila Nanti Aku Pergi Jangan Sesali,Ibu..
- Tolong Aku Ibu.
- Maafkan Aku Ibu
- Adakah Engkau MencintaiKu.
- Sebait Lagu Tentang Kerinduan.
- Takdir Penantian
- Ingin Kembali.
- Masih Kah Kau Mencintaiku?
- Memohon Pada-Mu.
- Mengadu Pada Diam.
- Semua KarenaMu.
- Wanita Ku.
- Terbingkai Kesetiaan.
- Jangan Benci Aku.
- Kemana Kutitipkan Cinta Ini.
- I LOVE U
- Di Atas Luka Ku.
-
▼
Januari
(133)
Pedang pusaka berusia 2000 tahun
Sabtu, Januari 30, 2010 |
Label:
Mistery
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?