Wanita membutuhkan perhatian, pria membutuhkan kepercayaan.
MUDAH bagi
wanita memberikan apa yang dibutuhkan pria, dan melupakan bahwa
kesukaan pria barangkali membutuhkan sesuatu yang lain. Kaum pria
cenderung memusatkan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan wanita, tapi
lupa bahwa jenis cinta yang dibutuhkan wanita tidak selalu cocok.
Perbedaan
jenis cinta di mata pria dan wanita memang bersifat timbal balik. Jika
ingin mengetahuinya lebih dalam, Berikut ini ulasan John Gray PhD lewat
bukunya Men are from Mars, Women are from Venus yang patut Anda simak.
Wanita membutuhkan perhatian, pria membutuhkan kepercayaan
Pria dapat memperlihatkan minat terhadap perasaan-perasaan wanita dan
menunjukkan kepedulian mendalam akan kesejahteraan wanita. Maka si
wanita akan merasa istimewa dengan cara yang penuh cinta, pria itu
berhasil memuaskan kebutuhannya. Tentu saja si wanita makin
memercayainya. Rasa percaya ini membuatnya lebih terbuka dan lebih
mudah menerima.
“Bila wanita menunjukkan sikap terbuka dan mudah menerima terhadap
pria, pria itu merasa dipercaya. Memercayai pria berarti meyakini bahwa
ia melakukan yang terbaik dan pria tersebut menginginkan yang terbaik
bagi pasangannya,” papar John Gray.
Bila reaksi-reaksi si wanita mengungkapkan kepercayaan positif terhadap
kemampuan dan niat pria, kebutuhan cinta utama pria itu pun terpuaskan.
Otomatis pria itu jadi lebih penuh cinta dan perhatian terhadap
perasaan-perasaan dan kebutuhan si wanita.
Wanita membutuhkan pengertian, pria membutuhkan penerimaan
Bila pria mendengarkan tanpa menghakimi, melainkan dengan empati dan
pendekatan terhadap wanita yang sedang mengungkapkan
perasaan-perasaannya, wanita itu merasa didengarkan dan dipahami.
Sikap penuh pengertian tidak berarti mengetahui pikiran atau perasaan
seseorang, melainkan berusaha mengumpulkan makna-makna dari apa yang
didengar, dan bergerak untuk membenarkan apa yang disampaikan. Semakin
terpenuhi kebutuhan wanita untuk didengarkan dan dimengerti, semakin
mudah baginya untuk memberi penerimaan yang dibutuhkan pasangannya.
John turut menjelaskan, bila wanita dengan penuh cinta menerima pria
tanpa berusaha mengubahnya, pria itu merasa diterima. Sikap menerima
itu tidak menolak, melainkan menegaskan bahwa pria itu diterima dengan
gembira.
“Ini tidak berarti si wanita yakin pria itu sempurna, melainkan
memperlihatkan bahwa ia tidak mencoba memperbaiki pria itu. Ia
memercayai si pria untuk membuat perbaikan-perbaikan sendiri,” jelasnya.
Setelah merasa diterima, lebih mudah bagi pria untuk mendengarkan dan
memberi wanita pemahaman yang dibutuhkan dan layak diterimanya.
Wanita membutuhkan rasa hormat, pria membutuhkan penghargaan
Wanita merasa dihormati bila pria menanggapinya dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan, dan kebutuhan-kebutuhannya.
“Bila tingkah laku pria itu mempertimbangkan pikiran-pikiran dan
perasaannya, wanita tersebut pasti merasa dihormati. Ungkapan-ungkapan
rasa hormat fisik dan nyata, misalnya dengan memberi bunga dan
mengingat ulang tahun, sangat penting untuk memuaskan kebutuhan cinta
utama nomor tiga pada wanita. Bila wanita merasa dihormati, jauh lebih
mudah baginya untuk memberi suaminya penghargaan yang layak
diterimanya,” ungkap John.
Bila wanita mengakui telah menerima manfaat dan nilai pribadi dari
usaha-usaha dan tingkah laku pasangan, si pria pun jadi merasa
dihargai. Penghargaan merupakan reaksi alami terhadap perasaan didukung.
“Setelah merasa dihargai, pria tahu usahanya tidak sia-sia. Dengan
demikian ia didorong untuk memberi lebih banyak. Pria yang merasa
dihargai secara otomatis lebih bersemangat dan terdorong untuk lebih
menghormati pasangannya.
Perbedaan jenis cinta di mata pria dan wanita memang bersifat timbal balik. Jika ingin mengetahuinya lebih dalam, Berikut ini ulasan John Gray PhD lewat bukunya Men are from Mars, Women are from Venus yang patut Anda simak.
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?