3 Tanda Pria Butuh Waktu Sendiri

Selasa, Juni 22, 2010 | Label: Metroseksual

Ada saatnya, Anda dan pasangan membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau 'me time'.

Anda dan pasangan selalu bersama setiap harinya. Muncul perasaan ketergantungan satu sama lain. Tetapi, ada saatnya, Anda dan pasangan membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau 'me time'.

Bagi pria, biasanya sangat sulit untuk mengungkapkan kalau ia membutuhkan 'me time'. Hal ini karena pria takut menyakiti pasangannya. Padahal, mereka berhak untuk itu. Sebagai pasangan, Anda juga sebaiknya memberikan ia waktu untuk bersenang-senang sendiri. Selama ia tidak berperilaku negatif, sebenarnya tidak masalah.

Ketahui tanda-tanda jika pasangan membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Tentunya agar dia tidak 'curi-curi' waktu dan malah membohongi Anda.

1. Tidak membalas telepon atau smsSMS atau telepon adalah cara paling mudah untuk mengetahui kegiatan pasangan. Hal ini adalah hal rutin untuk mengetahui kegiatan dan posisi masing-masing. Tetapi, jika ia pulang agak telat dan tidak membalas sms ataupun telepon Anda, mungkin ia ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Jangan dulu berpikiran negatif.

Pancing dia dengan mengatakan kalau Anda ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman minggu depan, dan dia juga bisa melakukan hal sama. Jika ia langsung menyetujui tandanya, ia memang butuh waktu bersama teman-temannya.

2. Ia memilih untuk berkumpul dengan teman-temannyaHanya karena ia ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya bukan berarti ia tidak ingin bersama Anda. Daripada sendirian, lebih baik Anda juga menghabiskan waktu bersama teman-teman. Bisa pergi belanja seharian atau ke salon untuk mempercantik diri.

Saat pasangan kembali ke rumah, dan melihat Anda berpenampilan sangat cantik, pasti ia akan ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan Anda.

3. Ia membatalkan rencanaSangat menjengkelkan jika tiba-tiba pasangan membatalkan rencana untuk menghabiskan waktu bersama yang sudah dibuat. Mungkin sikap Anda yang terlalu menekannya untuk menyediakan waktu dan membuat rencana berjalan sempurna membuat pasangan malah terbebani. Jika ia membatalkannya begitu saja, ia bisa jadi malah tidak menikmati kebersamaannya dengan Anda.

Untuk mengatasinya, berikanlah ia sedikit ruang dan buat ia kangen pada Anda. Jangan menghubunginya selama beberpa hari dan sibukkan diri. Tunggulah sampai ia menghubungi Anda lebih dulu.