Jika Si Dia Akui Anda Selingkuhannya, Tindakan Anda?

Tidak secara otomatis benar bahwa jika dia selingkuh dengan Anda, dia juga akan menyelingkuhi Anda, tapi Anda harus sangat, sangat hati-hati. (Foto: gettyimages)

MEMBICARAKAN topik perselingkuhan bisa memakan waktu berjam-jam. Ada satu aspek perselingkuhan yang tak kalah seru dibicarakan, yakni bagaimana jika si dia mengaku bahwa Anda adalah selingkuhannya.

Nyatanya, tidak semua orang 100 persen single ketika menemukan cinta sejatinya. Pertanyaan besarnya, adalah jika seorang pria berselingkuh dengan Anda, dapatkah Anda benar-benar mempercayai ia tidak melakukan hal yang sama kepada Anda di kemudian hari?

Alasan pria selingkuh

”Bukan pertanda baik jika seorang pria berniat selingkuh, tapi hal ini kerap terjadi. Kadang-kadang sebuah affair dapat menjadi wake up call yang mengarah pada hubungan lebih baik, lebih bahagia daripada yang disangkakan orang-orang di dalamnya," kata psikolog klinis David Wexler PhD, sekaligus penulis When Good Men Behave Badly.

Kebanyakan pria tidak selingkuh karena menilai pasangannya adalah wanita “menyeramkan” (menyelesaikan masalah dengan emosi). Pandangan ini membuatnya kurang percaya diri, juga dalam urusan cinta.

"(Mereka) siapa pun dalam hubungan menetap yang merasa terjebak dan tidak memiliki keberanian untuk menghancurkan kebosanan atau kesendirian," kata Lorie Teagno PhD, salah satu penulis Intimacy After Infidelity.

Ini jelas sebuah bendera merah, tetapi tidak selalu berarti hubungan berikutnya menjadi malapetaka baginya. Semua tergantung bagaimana kepribadian pasangannya.

Selama belum ada cincin pernikahan atau tunangan

Apapun alasan, peluang Anda untuk menjalin hubungan dengannya masih mungkin bisa berjalan jika ia belum menikah atau bertunangan, kata psikoterapis M Gary Neuman, sekaligus penulis The Truth About Cheating,

"Salah satu alasan mengapa kita tidak menikah dengan seseorang karena kita tidak yakin ingin bersama orang ini selama sisa hidup kita. Ini menunjukkan dia ragu (dengan kekasihnya) sebelum datang pada Anda," katanya.

Tapi, tegas Neuman, sama sekali berbeda—dan secara emosional berbahaya—jika seorang pria menipu istrinya, karena itu membuktikan bahwa dia tidak dapat menghormati komitmen serius.

Melanjutkan hubungan

"Tidak secara otomatis benar bahwa jika dia selingkuh dengan Anda, dia juga akan menyelingkuhi Anda, tapi Anda harus sangat, sangat hati-hati," tukas terapis pasangan Mira Kirshenbaum, sekaligus penulis buku When Good People Have Affairs.

“Dan semakin cepat dia memutuskan hubungan (dengan kekasihnya), maka semakin baik,” tegasnya.

Hanya kemudian masalahnya, dapatkah Anda berdua memulai hubungan baru yang lebih sehat? Setelah itu, segala sesuatu dalam kisah cinta Anda harus bergerak perlahan.

Selama merangkai kisah cinta bersamanya, Anda harus bicarakan pentingnya kejujuran. Mengingat sejarah perselingkuhannya, kekasih Anda perlu diyakinkan untuk mau terbuka tentang perasaannya—baik positif ataupun negatif—dan melakukan apapun untuk menjaga kepercayaan Anda.

"Dalam jangka panjang, tindakan ‘bicara’ lebih keras daripada kata-kata. Jika dia dapat menunjukkan bahwa ia belajar dari kesalahannya, hubungan baru ini akan berpotensi jangka panjang (akhir hayat).