Cari pasangan sempurna dari urutan lahir.
SELAMA ini, Anda sering melihat karakter dan kepribadian seseorang berdasarkan ramalan bintang. Padahal, Anda juga bisa mencari pasangan sempurna berdasarkan urutan lahir dalam keluarganya.
Hanya bertanya kepada si dia berada dalam urutan ke berapa dalam keluarga, apakah dia anak pertama atau terakhir? Apakah dia anak tengah, anak kedua, atau anak tunggal, Anda bisa mengetahui karakternya.
Masing-masing urutan kelahiran memiliki karakteristik tertentu. Tidak hanya berlaku untuk kekasih baru Anda, tetapi juga untuk Anda. Jadi, misalnya, jika dia seorang yang lahir terakhir dan Anda anak pertama, Anda mungkin akan menemukan dia sosok dengan karakter sangat baik. Tetapi jika Anda berdua anak semata wayang, mungkin ada masalah di depan.
- Anak tertua: Berjiwa pemimpin, warga negara yang baik, bertanggung jawab, responsif terhadap harapan orangtua, pandai mengatur, dan cenderung perfeksionis.
- Anak bungsu: Supel, ramah, manja, cenderung minta diperhatikan, cerewet, menarik, dan manipulatif.
- Anak tengah: Kurang memiliki peran dalam keluarga, karena sering menjauh dari keluarga. Mempunyai banyak teman dekat, suka berpetualang, dan memiliki intelektualitas tinggi.
- Anak semata wayang: Egois, cenderung perfeksionis, bisa diandalkan, dan senang menjadi pusat perhatian.
"Urutan kelahiran dapat memberitahu kepribadian seseorang akan seperti apa. Sehingga Anda tahu bagaimana bentuk kepribadiannya sebelum memulai hubungan. Urutan lahir memang bukan prediksi kepribadian yang sempurna tetapi paling baik dibandingkan gender, ras, dan latar belakang sosial ekonomi," kata Linda.
Linda juga membuat paduan untuk wanita mencari pasangan berdasarkan urutan lahir, yaitu:
- Anak tertua: Anak sulung biasanya memiliki jiwa kepemimpinan. Dia akan merasa lebih bahagia jika memiliki pasangan yang merupakan anak bungsu.
- Anak tengah: Wanita yang merupakan anak tengah sangat mudah beradaptasi. Dia cocok dengan siapa pun baik anak tertua maupun anak bungsu.
- Anak termuda: Anak bungsu akan lebih bahagia jika berpasangan dengan anak pertama. Hal itu karena kepribadiannya bisa saling mengimbangi meskipun bertolak belakang.
- Anak semata wayang: Jika berpacaran dengan anak sulung, maka si semata wayang akan menjadi tokoh otoritas. Tetapi, rasa egois bisa ditekan karena sikap kepemimpinan yang tinggi dari si sulung.
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?