Tanda-Tanda Pria Ingin Putus dari Anda

Sabtu, Maret 12, 2011 | Label: Asmara

Si dia melakukan perjalanan dengan wanita lain.

ATAS alasan menjaga perasaan, pria kerap menutupi keinginannya untuk putus dari pasangannya. Namun biasanya, pria menunjukkannya lewat beberapa tanda, salah satunya perubahan sikap yang begitu kentara dari kesehariannya. Apa sajakah itu?

Berikut ini ulasan nya untuk Anda:

Mereka membuat perjalanan dengan wanita lain

Ini merupakan tanda yang jelas. Bila sebuah perjalanan dilakukan bersama dengan pasangan tentu ini akan menjadi sebuah petualangan seru sekaligus menjadi sebuah area untuk membangun keintiman antara dua orang. Namun, ketika dia menjatuhkan pilihan rekan perjalanannya terhadap orang lain, ini adalah tanda bahwa dia tak lagi menginginkan Anda.

Mereka ingin melakukan hal-hal baru untuk mereka sendiri

Beberapa aktivitas atau kegiatan yang semula sering melibatkan Anda, kini lebih senang dijalaninya seorang diri. Ketika dia tak lagi menjadikan Anda sebagai bagian dari kesehariannya, ini adalah bukti nyata bahwa hatinya tak lagi untuk Anda.

Mereka tidak berdebat tentang hal-hal yang biasanya diperdebatkan dengan Anda

Jika biasanya Anda akan terlibat ketegangan hanya karena sesuatu hal, kali ini dia lebih menghindarinya dan bahkan membiarkan ego Anda yang memenangkannya.

Mereka menampakkan perubahan

Waktu dapat mengubah seseorang menjadi cepat berubah. Jika dia menampakkan perubahan dengan tiba-tiba ada kemungkinan cintanya pada Anda telah pupus. Misalnya saja, hal-hal yang semula Anda berdua senangi kini tak menggugah mereka lagi. Lelucon yang semula membuat happy pun kini tak menjadi sebuah magnet bagi hubungan Anda berdua lagi. Dia seperti berubah sebagai sosok lain yang tak Anda kenal.

Mereka membatasi komunikasi

Perubahan pada seseorang biasanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Dia tak mungkin langsung melakukan perubahan ekstrem di awal karena Anda dapat langsung menciumnya. Maka biasanya, dia akan memberikan periode khusus untuk membatasi komunikasi dengan Anda hingga akhirnya terucap kata, “Ya, hubungan kita selesai”.