Pintar mengambil hati calon mertua bisa melancarkan aksi Anda meminang sang kekasih.
MENEMUKAN
kekasih yang Anda nilai tepat, pasti mendorong Anda membina sebuah
rumah tangga. Namun, satu hal yang menjadi kendala para pria saat
meminta izin pada calon mertua untuk menikahi putri mereka. Tak sedikit
yang mengaku sangat gugup dan memikirkannya setiap malam untuk melewati
momen ini dengan sempurna.
Sesungguhnya momen ini tak hanya
sebatas Anda melontarkan pertanyaan, "Bolehkah saya menikahi putri
Anda?", melainkan sebagai sebuah bukti cinta Anda pada pasangan dan
keluarganya. Pertanyaan yang satu ini memang patut keluar dari bibir
Anda sebagai tanda menghormati dirinya dan sebagai tanda permisi Anda
menyunting putrinya.
Untuk membantu mengatasi kecemasan, Anda
bisa menyimak berbagai tip berikut ini:
Pintar
membaca situasi
Sebelum melontarkan pertanyaan tersebut
kepada ayahnya, pastikan bahwa Anda dan kekasih memiliki impian yang
sama. Yakni kekasih juga ingin menikah dengan Anda. Jika sang kekasih
belum siap untuk menikah, ayahnya pasti akan menjadi orang pertama yang
akan menolak permintaan Anda, sebelum Anda bertekuk lutut meminta izin
padanya untuk menikahi putrinya.
Tetapi bila pasangan
memimpikan hal yang sama, tanyakan pada kekasih Anda mengenai cara
mendekati ayahnya. Mungkin pasangan memiliki tip khusus membuat
pembicaraan antara Anda dan ayahnya tidak terkesan kaku.
Persiapan
Aturlah waktu yang tepat untuk bertemu dengan sang calon mertua.
Ini tergantung pada kedekatan Anda dan calon mertua. Anda mungkin bisa
mengundangnya untuk main golf bersama atau minum segelas bir di sebuah
pub. Jika Anda tidak cukup dekat, berbicara di rumahnya adalah pilihan
yang bijak.
Untuk menambah nilai plus di matanya, apabila
calon mertua Anda suka anggur atau cerutu, Anda bisa membawakan beberapa
untuknya. Intinya, di sini Anda harus kreatif untuk melunakkan hatinya.
Memuji
putrinya, juga berarti Anda memujinya. Ini mencerminkan sisi positif
mengenai bagaimana cara dia membesarkan putrinya. Bawalah calon mertua
Anda pada sebuah topik pembicaraan yang mungkin bisa memancing
pertanyaan darinya, sehingga pembicaraan kalian tak sempat berhenti.
Jika sang ayah belum kunjung memberikan restunya pada Anda, rute
alternatif adalah meminta restu pada ibunya. Calon ibu mertua Anda
mungkin dapat membantu meyakinkan ayah pasangan Anda untuk memberikan
restunya pada kalian berdua.
Nyatakan keinginan Anda
dengan sopan
Saat memasuki pembicaraan yang penting
dengannya, mulailah dengan mengekspresikan bagaimana perasaan Anda
terhadap putrinya. Ingatkan bahwa Anda sangat berterima kasih kepadanya
karena telah membesarkan seorang wanita cantik dan cerdas. Pada titik
ini, dengan mudahnya ayah sang kekasih akan mengerti apa yang Anda
inginkan darinya. Jadi tunggu apalagi, lakukanlah!
Lakukan dengan
sopan saat meminta restu untuk menikahi gadis kecilnya. Jika dia
memberikan restunya, pada titik ini, Anda bisa menyambutnya dengan
menjabat tangannya atau Anda bisa memeluk tubuhnya dengan erat. Tapi
janganlah melompat-lompat seperti anak kecil.
Pada
beberapa tipe ayah, mungkin Anda membutuhkan diskusi yang cukup panjang.
Dia mungkin mempermasalahkan berbagai hal, seperti perbedaan usia,
perbedaan budaya, atau komitmen Anda. Apa pun masalahnya, mendengar
berbagai keluhan mereka, Anda wajib mendengarkannya sebaik mungkin.
Dengan sedikit meyakinkan dirinya dan penjelasan yang cukup rinci, Anda
dapat mengubah pikirannya dengan cepat. Tak perlu berdebat jika kalian
tak ingin sesuatu yang buruk menimpa hubungan kalian berdua. Selamat
mencoba!
MENEMUKAN kekasih yang Anda nilai tepat, pasti mendorong Anda membina sebuah rumah tangga. Namun, satu hal yang menjadi kendala para pria saat meminta izin pada calon mertua untuk menikahi putri mereka. Tak sedikit yang mengaku sangat gugup dan memikirkannya setiap malam untuk melewati momen ini dengan sempurna.
Sesungguhnya momen ini tak hanya sebatas Anda melontarkan pertanyaan, "Bolehkah saya menikahi putri Anda?", melainkan sebagai sebuah bukti cinta Anda pada pasangan dan keluarganya. Pertanyaan yang satu ini memang patut keluar dari bibir Anda sebagai tanda menghormati dirinya dan sebagai tanda permisi Anda menyunting putrinya.
Untuk membantu mengatasi kecemasan, Anda bisa menyimak berbagai tip berikut ini:
Pintar membaca situasi
Sebelum melontarkan pertanyaan tersebut kepada ayahnya, pastikan bahwa Anda dan kekasih memiliki impian yang sama. Yakni kekasih juga ingin menikah dengan Anda. Jika sang kekasih belum siap untuk menikah, ayahnya pasti akan menjadi orang pertama yang akan menolak permintaan Anda, sebelum Anda bertekuk lutut meminta izin padanya untuk menikahi putrinya.
Tetapi bila pasangan memimpikan hal yang sama, tanyakan pada kekasih Anda mengenai cara mendekati ayahnya. Mungkin pasangan memiliki tip khusus membuat pembicaraan antara Anda dan ayahnya tidak terkesan kaku.
Persiapan
Aturlah waktu yang tepat untuk bertemu dengan sang calon mertua. Ini tergantung pada kedekatan Anda dan calon mertua. Anda mungkin bisa mengundangnya untuk main golf bersama atau minum segelas bir di sebuah pub. Jika Anda tidak cukup dekat, berbicara di rumahnya adalah pilihan yang bijak.
Untuk menambah nilai plus di matanya, apabila calon mertua Anda suka anggur atau cerutu, Anda bisa membawakan beberapa untuknya. Intinya, di sini Anda harus kreatif untuk melunakkan hatinya.
Memuji putrinya, juga berarti Anda memujinya. Ini mencerminkan sisi positif mengenai bagaimana cara dia membesarkan putrinya. Bawalah calon mertua Anda pada sebuah topik pembicaraan yang mungkin bisa memancing pertanyaan darinya, sehingga pembicaraan kalian tak sempat berhenti. Jika sang ayah belum kunjung memberikan restunya pada Anda, rute alternatif adalah meminta restu pada ibunya. Calon ibu mertua Anda mungkin dapat membantu meyakinkan ayah pasangan Anda untuk memberikan restunya pada kalian berdua.
Nyatakan keinginan Anda dengan sopan
Saat memasuki pembicaraan yang penting dengannya, mulailah dengan mengekspresikan bagaimana perasaan Anda terhadap putrinya. Ingatkan bahwa Anda sangat berterima kasih kepadanya karena telah membesarkan seorang wanita cantik dan cerdas. Pada titik ini, dengan mudahnya ayah sang kekasih akan mengerti apa yang Anda inginkan darinya. Jadi tunggu apalagi, lakukanlah!
Lakukan dengan sopan saat meminta restu untuk menikahi gadis kecilnya. Jika dia memberikan restunya, pada titik ini, Anda bisa menyambutnya dengan menjabat tangannya atau Anda bisa memeluk tubuhnya dengan erat. Tapi janganlah melompat-lompat seperti anak kecil.
Pada beberapa tipe ayah, mungkin Anda membutuhkan diskusi yang cukup panjang. Dia mungkin mempermasalahkan berbagai hal, seperti perbedaan usia, perbedaan budaya, atau komitmen Anda. Apa pun masalahnya, mendengar berbagai keluhan mereka, Anda wajib mendengarkannya sebaik mungkin. Dengan sedikit meyakinkan dirinya dan penjelasan yang cukup rinci, Anda dapat mengubah pikirannya dengan cepat. Tak perlu berdebat jika kalian tak ingin sesuatu yang buruk menimpa hubungan kalian berdua. Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?