RSS
MissYouRoseWrites Pictures, Images and Photos

Archives

Ada Apa Dengan Remaja Indonesia Sekarang!?




Kata orang, masa remaja adalah masa-masa yang paling indah nan menyenangkan. Hemm, penuh keceriaan dalam keluguan dan kepolosan dalam trasisi menuju dunia kedewasaan.

Sifat lugu dan polos yang alami para remaja ini mungkin dulu realitanya demikian. Sebab, untuk ukuran saat ini sungguh tersimpan sesuatu yang membelalakan mata ketika menyelami lebih dalam kehidupan remaja terutama di perkotaan.

Orangtua mana yang tidak bergidik saat mengetahui data tentang pergaulan seks anak muda saat ini. Boleh dibilang remaja yang masih mengenakan seragam putih-biru. Seks bebas seakan menjadi hal biasa di antara mereka.

Baru-baru ini, survei Komisi Perlindungan Anak (KPA) terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar mengungkap, 97 persen remaja pernah menonton atau mengakses pornografi, 93 persen pernah berciuman bibir.

Sedangkan 62,7 persen pernah berhubungan badan dan 21 persen remaja telah melakukan aborsi. Data tersebut cukup menjadi alasan kuat bagi semua pihak untuk mencemaskan masa depan putra-putri yang tengah berajak dewasa ini. Apa yang terjadi dengan remaja Indonesia saat ini? Lalu bagaimana cara menangkal anak-anak generasi masa depan bangsa ini tidak terjerumus dalam lubang free sex?

Dalam tulisan berseri kali ini, tim kami mencoba memulai dengan menelusuri jejak-jejak anak SMP di Ibukota sekadar ilustrasi terhadap fenomena seks yang membuat jantung para orangtua bertedak kencang. Siapa sangka gadis belia yang tampak baik-baik, lugu, penurut dan sedikit pemalu itu justru menyimpang rahasia intim yang dahsyat. Ini buktinya!
      
Sebut saja Bunga, nama samaran yang bersedia kami wawancarai di sebuah restoran cepat saji di Jakarta, mengenai pengalaman pertamanya melakukan hubungan seks. Dengan gamblang Bunga menceritakan awal keperawanannya terenggut saat masih duduk di kelas 1 SMP. "Mulai dari kelas 1 SMP saat umur 13 tahun. Pertama kali (hubungan intim ) sama pacar. Itu kakak kelas. Aku kelas 1 dia kelas 2," ujarnya membuka pembicaraan.

Menurut siswi kelahiran Desember 1995 ini, pacarnya bernama Jaka (bukan nama sebenarnya), mengajak berhubungan layaknya suami istri pertama kali via pesan singkat. "Dia ngajakin dan aku bilang mau. Aku enggak mikir nyesal, karena aku percaya dan suka banget sama dia, makanya aku mau. Aku sudah pacaran selama 15 bulan," jelas Bunga.

Sejak saat itu, sambung dia, setiap ada keinginan dan ada kesempatan langsung melakukannya kembali. "Sudah enggak kehitung berapa kali ML (make love), lebih dari 30-an," kata Bunga yang mengakui peristiwa memadu kasih itu untuk petama kali tahun 2008 dan dua pekan
kemudian terulang.

Kendati demikian, dia tidak merasa menyesal telah kehilangan virjinitasnya di usia yang relatif muda. Bunga menuturkan, dorongan untuk melakukan ML sepertinya sulit dibendung. Ibaratnya sudah ketagihan. Setelah putus dengan pacarnya yang pertama, Bunga mengaku pernah ML dengan temannya seangkatan sebut saja Heri.

"Aku pernah ML sekali di rumah aku. Aku mau karena dia ganteng dan banyak juga cewe-cewe di sekolah yang "bandel" dan mau sama dia," ujar Bunga yang mengaku suka pada cowok tersebut tapi tidak menyimpan rasa sayang.

"Sama pacar yang baru ini baru sebulan jadian belum diajak ML. Tapi pas enam bulan sesudah putus sama Jaka aku pernah dua kali ML denganya. Jaka ke rumah terus ngajak ML, karena aku masih sayang dan aku mau. Aku putus sudah setahun," sambungnya.

Bunga melanjutkan, setelah semua orang pada tahu pernah ML dengan Jaka dan Heri, banyak orang yang kirim SMS dan ngajak tidur bareng. "Aku nggak mau kalau nggak deket. SMS-nya terang-terangan ngajak ML," ceritanya yang hingga saat ini ajakan seperti itu terus datang.

Di antaranya SMS dari temannya pacar dia bernama Ifan, juga bukan nama sebenarnya. "Dia (Ifan) chat: "Lo dah pernah gitu (ML) kan sama Jaka, kalau gitu sama gue mau nggak? Gue janji nggak akan nyebar," ucap Bunga menirukan ajakan Ifan.

"Aku jawab, ya nggaklah. Sudah ada enam kali SMS teman yang ngajakin ML, orangnya beda-beda. Ada yang dari orang satu sekolahan atau di luar sekolahan. Kalau aku bilang enggak mau pasti mereka tidak membalas lagi," jelas Bunga yang memiliki tinggi 150 cm.

Menurutnya, mereka dengan terangan-terangan mengajak sanggama karena berpikir dirinya gampang diapa-apain. Terlebih, kabar ML dengan Jaka dan Heri sudah menyebar. "Tapi aku kan nggak sama sembarang orang. Hanya cowok yang aku suka," imbuhnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?

Related Posts with Thumbnails

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget