Tamat sudah cerita indah Anda dan si dia. Anda ingin sekali melupakan segalanya dan berharap tak akan pernah bertemu lagi dengannya. Apa lacur, di sebuah acara, Anda bertemu dengannya. Hati pun berdesir, jantung berdegup kencang. Segalam macam perasaan muncul. Ya, malas, kesal, takut, tapi juga penasaran.
Nah, ikuti teknik berikut dan dijamin Anda akan pergi meninggalkannya dengan percaya diri.
1. Jangan menghindar Jangan menghindar. Lupakan masa lalu. Inilah saatnya bagi Anda untuk mengatasi rasa takut. Wajar saja bagi Anda untuk merasa gelisah. Tapi ingat, pertemuan tidak berlangsung selamanya dan ketika meninggalkannya, Anda sadar telah berhasil menguasai diri sendiri. Jelas, hal itu telah menambah rasa percaya diri Anda.
2. Topik pembicaraan
Walaupun Anda putus hubungan dengan cara yang tidak enak, sekarang bukan saatnya untuk memperbaiki masa lalu. Pusatkan topik pembicaraan pada kejadian masa kini. Tidak perlu bertanya secara rinci. Semakin samar topik pembicaraan, semakin baik bagi Anda untuk pergi tanpa "pesan dan kesan". Sebaiknya hindari pembicaraan yang menyangkut kehidupan percintaan Anda ataupun dia.
3. Jangan didramatisir
Bila mantan pacar memaksa mencari tahu apa yang salah, tolak untuk membahasnya. Anda berdua punya andil atas putusnya hubungan, mintalah maaf untuk kesalahan yang Anda buat, dan tetap pusatkan perhatian Anda untuk lepas dari hubungan tersebut. Mendramatisir di depan umum bukan saja memalukan, tapi juga dapat membangkitkan kenangan lama dan bisa membuat Anda terbawa perasaan. Tujuannya adalah untuk menjaga harga diri Anda. Mendramatisir keadaan membuat perasaan lega untuk sesaat, tetapi sesudahnya akan membuat Anda tersiksa.
4. Tidak perlu basa-basi
Bertemu dan mengobrol dengan mantan pacar, walaupun putusnya dengan baik-baik, tetap perlu membatasi pembicaraan. Semakin lama Anda mengobrol, semakin besar kemungkinan untuk berhubungan dekat kembali atau bahkan untuk bertengkar.
5. Jauhkan dari pikiran untuk berhubungan kembali
Nah, Anda sudah berhasil lalu pergi dengan penuh percaya diri. Apa yang akan Anda lakukan sekarang? Jangan pikirkan kata-kata yang diucapkannya semisal, "Sampai ketemu lagi!" atau "Nanti kita kontak-kontakan, ya" dan lalu Anda bertanya pada diri sendiri, "Apa ya, maksud dia mengatakan hal itu?"
Sebaliknya, puji diri Anda karena dapat bersikap dewasa. Mungkin lebih baik Anda memikirkan merayakan putusnya hubungan Anda dengan dia di sebuah kafe bersama teman-teman untuk sekadar minum dan cuci mata. Siapa tahu, di kafe Anda akan bertemu si pengganti yang lebih baik!
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN CUMA LIHAT DOANK GAN!!
TINGGALIN JUGA KOMENTAR KAMU...OKE!?