Menguak Perilaku Pria Saat Putus Cinta

Ketika seorang pria menyadari dia membiarkan sesuatu yang istimewa lolos dari pelukannya, ia akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan cinta.

ADA alasan mengapa wanita berpikir bahwa pria putus cinta tak berdampak hebat pada perasaan pria. Mereka kebal menerimanya. Benarkah?

Apa yang terjadi pada seorang pria setelah putus tergantung pada siapa yang mengucapkan kata putus. Jika dia yang melakukannya, rasa sedihnya hanya sesaat sebelum ia mulai melamun tentang sosok wanita baru yang siap dikencaninya.

Kalau dia yang menjadi sasaran putus cinta, perilakunya akan jauh berbeda. Umumnya, berikut perilaku pria saat putus cinta:
 
Melawan kesedihan

Sebagian besar pria mengatakan mereka tidak pernah menangis. Padahal sebenarnya, mereka tidak pernah membiarkan siapa pun melihatnya menangis. Saat jatuh cinta, lagu yang didengar bernuansa mellow dengan syair yang mendayu-dayu.

Tapi setelah putus cinta, mereka kembali mendengarkan lagu heavy metal sambil menangis untuk membuatnya merasa lebih baik. Tak berlangsung lama, karena pandangan bahwa pria harus macho membuatnya tak boleh terlihat menitikkan air mata.

Berbuat onar

Para pria sering mencoba bekerja meski rasa sakit akibat patah hati masih membekas. Caranya, menggantinya dengan rasa sakit yang bisa dirasakan fisik.

Memperjuangkan cinta

Ketika seorang pria menyadari dia membiarkan sesuatu yang istimewa lolos dari pelukannya, ia akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan cinta. Dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan masa lalu.